...Aku ingin menjahitkan baju untuk anakku dan suamiku...
Ah, cita-citaku sejak dulu memang bukanlah menjadi penjahit. Dan cita-citaku dulu juga bukanlah ingin menjadi editor yang terdampar di dunia media cetak. Tapi, toh akhirnya "hidup" membawaku ke sini, ke tempat di mana aku sekarang bisa berkarya dan bekerja untuk khalayak. "Aku bekerja dengan membaca". Dan penjahit? Ya, itu memang kesukaanku tapi itu bukan keahlianku... Lantas? Dari dulu aku suka menjahit kancing yang lepas, baju-baju yang kelimannya lepas, kaos kaki yang sobek, bahkan aku pernah menumpahkan marahku dengan membuat sebuah boneka. Ya, mungkin aku bisa bilang menjahit adalah "dunia lain" di mana aku bisa menumpahkan semua ide yang ada dalam pikiranku, walaupun ada banyak pekerjaan rutin yang antri untuk menggunakan "aku". Impianku sejak lama, "Aku ingin menjahitkan baju untuk anakku, suamiku, dan aku sendiri". Aku ingin pintar seperti Kang Nur (penjahitku di Pasar Sunan Giri)...
Aduh Ren..kamu telaten banget ya..Bener2 keibuan deh...
Mudah2an cita2mu yang satu itu terkabul ya Ren...